Adanya dunia internet membuat masyarakat saat ini banyak berkumpul secara online setiap hari. Mereka tidak harus bertemu secara langsung apabila ingin berkomunikasi dan berbagi pengalaman digital bersama. Hal ini telah wajar menjadi bagian mendasar dari kehidupan kita sebagai manusia modern. Kita hanya memerlukan rantai pangsa untuk suatu kampanye atau promosi mengenai suatu produk untuk memikat perhatian konsumen di mana pun. Melalui viral marketing, produk Anda dapat dengan mudah memanfaatkan internet dan bergerak menuju pertumbuhan eksponensial yang bagus dan diminati banyak orang.
Internet terutama media sosial merupakan suatu forum besar untuk apa saja dan segalanya. Tetapi pada waktu tertentu, ada “tren topik” yang mendominasi dunia internet utamanya di sosial media. Masuk ke dalam daftar tren yang sedang booming saat ini adalah cara yang tepat untuk memasarkan produk dengan cepat. Itulah sebabnya mengapa banyak pemasar saat ini mengincar viralitas dengan setiap kampanye.
Di bawah ini, kami akan menjelaskan apa itu viral marketing dan memberikan beberapa teknik efektif yang dapat Anda gunakan untuk membangun kampanye viral marketing yang sukses.
Apa Itu Viral Marketing?
Viral marketing merupakan suatu teknik promosi yang bertujuan untuk menyebarkan kampanye secara cepat dan luas. Saat menggunakan strategi pemasaran ini, Anda bisa membuat konten untuk mendorong minat dari audiens lebih banyak dan lebih luas secara online. Hal ini bertujuan untuk membuat konten tersebut menarik dan cukup mudah oleh banyak orang dan agar dapat menginspirasi massa untuk terlibat dalam kampanye yang Anda lakukan.
Sementara itu, taktik viral marketing sendiri berakar pada pemasaran dari mulut ke mulut. Taktik ini mampu memperkuat kekuatan rekomendasi dari rekan dengan menggunakan jejaring sosial dan saluran online lainnya. Pesan viral marketing tidak hanya menyebar dari orang ke orang. Ketika satu orang berbagi, Anda bisa mendapatkan ratusan atau bahkan ribuan perhatian pada kampanye atau konten Anda dari pengikut mereka.
Kampanye viral juga dapat membuat hasil nyata dalam waktu singkat. Coba Anda pertimbangkan contoh pemasaran viral ini, mungkin Anda pernah mendengar atau bahkan mungkin Anda pernah membagikan serta mendiskusikan perihal:
- Kampanye The Old Spice “Pria Yang Bisa Dicium Pria Anda” : Upaya pemasaran ini berpusat pada sekitar satu iklan yang cerdas yang rilis selama the Super Bowl berlangsung pada tahun 2010. Saat di unggah ke YouTube, video tersebut telah berhasil menarik lebih dari 220,000 penonton hanya dalam beberapa jam saja.
- The ALS Ice Bucket Challenge : Salah satu video mengenai virus ini mampu membantu menghasilkan $ 115 juta sumbangan untuk Asosiasi ALS dalam perjalanan selama delapan minggu sejak video tersebut rilis. Kesadaran luas akan penyakit Lou Gehrig juga tercapai akan video tersebut sehingga masyarakat luas menyadari dan waspada akan penyakit tersebut.
- Kampanye Musik Spotify 2019: Aplikasi ini mampu menyeiakan kepada penggunanya senilai satu dekade data musik agar mereka bisa melakuakn streaming musik. Segera setelah di luncurkan, Spotify ini di bagikan secara luas oleh penggunanya, termasuk para influencer utama di beberapa saluran media sosial.
Baca juga : Cara Membuat Website
5 Kunci Teknik Viral Marketing
Walaupun kami tidak menjanjikan secara pasti dan tak pernah ada jaminan bahwa iklan pemasaran Anda akan menjadi terkenal dan produk Anda laris manis. Namun ada beberapa strategi viral marketing berikut ini terbukti ampuh dapat Anda gunakan untuk meningkatkan peluang marketing atau pemasaran ini sendiri. Dalam hal ini, nyatanya konten viral biasanya tidak terjadi secara acak namun lebih sering merupakan hasil dari suatu perhatian yang cermat terhadap perilaku konsumen.
Di bagian ini, kami akan menjelaskan teknik yang dapat Anda gunakan untuk membuat upaya pemasaran Anda layak untuk di bagikan.
1. Menangkap Perhatian dengan Cepat
Konsumen di kelilingi oleh banyak konten setiap detik yang bisa mereka habiskan di web, baik di komputer atau perangkat seluler (handphone). Untuk membuat mereka memperhatikan alih-alih menggulir melewati iklan Anda, Anda harus memiliki penarik perhatian segera yang menghentikan mereka saat bertemu dengan iklan Anda.
Memiliki elemen visual dalam konten pemasaran secara digital dapat membantu produk yang Anda pasarkan agar menarik banyak minta dari masyarakat. Di luar itu, Anda perlu menarik audiens yang menjadi target Anda dengan pesan yang langsung di terjemahkan sebagai berani, lucu, liar, menakjubkan, atau sesuatu di antaranya.
Selain itu, strategi Anda perlu beradaptasi juga dengan perubahan konsumsi media. Belakangan ini, Reels Instagram, video TikTok, dan Ruang Clubhouse menjadi semakin populer di sosial media karena video singkat ini menarik dan informatif sehingga masyarakat tidak akan menjadi mudah bosan. Menyesuaikan strategi Anda akan membantu Anda memanfaatkan konten viral yang akan Anda gunakan.
Sebagai contoh, kampanye 2019 untuk menjadikan telur sebagai gambar paling populer di Instagram sukses gila-gilaan karena betapa aneh dan lucunya hal tersebut. Tidak ada kalimat atau alasan untuk itu, dan itulah yang menarik orang untuk “menyukai” foto tersebut.
2. Libatkan Audiens Anda
Suatu konten jarang menjadi viral apabila tidak menarik audiensnya untuk terlibat dalam konten tersebut. Viral marketing akan berfungsi dengan baik apabila kita merancangnya agar audiens dapat berinteraksi dan berbagi dengan mudah.
Setidaknya, konten yang Anda buat sebaiknya menyertakan semacam ajakan untuk bertindak dengan cara memberi tahu pengguna mengenai tindakan apa yang harus mereka ambil setelah mendengar pesan Anda. Beberapa kampanye pemasaran viral yang paling sukses juga menyediakan peluang bagi audiens untuk berkomentar, membuat konten mereka sendiri, atau bermain bersama.
Tujuan Anda adalah pastikan agar audiens tidak mengalihkan pandangan dari layar sampai mereka membagikan konten Anda ke jaringan mereka sendiri. Apabila kampanye Anda dapat melibatkan outlet media juga, hal tersebut akan lebih baik untuk membantu Anda mendapatkan publisitas.
3. Daya Tarik Emosi
Tingkat konsumerisme sangat di dorong oleh apa yang masyarakat tengah rasakan saat ini seperti sesuatu yang viral di sosial media misalnya. Saat Anda membuat konten viral marketing yang mengarah pada respons emosional yang kuat maka audiens Anda tentu akan terlibat.
Berbicara mengenai beberapa konten viral yang Anda ingat. Konten tersebut mungkin telah membuat Anda tertawa atau menangis. Atau mungkin konten tersebut sangat menghangatkan hati atau menarik rasa nostalgia Anda. Dalam beberapa kasus, konten mungkin telah di bagikan oleh selebritas yang sudah Anda ikuti atau kagumi. Apa pun kampanye pemasaran yang terlintas dalam pikiran, kemungkinan karena hal itu memengaruhi Anda dalam beberapa hal.
Iklan informasi yang hambar tidak berjalan dengan baik ketika Anda bertujuan untuk viralitas, jadi pastikan Anda membantu audiens Anda merasakan sesuatu yang mendorong mereka untuk bertindak. Kita bisa menilik kampanye “Terima Kasih, Bu” milik P&G yang sukses. Kampanye tersebut dapat menginspirasi audiensnya karena pesan moral berupa daya tarik emosi tersendiri.
Baca Juga : Cara Membuat Google Form
4. Jaga Agar Pesan Tetap Sederhana
Semua jenis viral marketing memiliki satu kesamaan yaitu pesan yang mereka sampaikan dapat di ringkas hanya dalam frasa atau kalimat pendek. Konten iklan yang memiliki lebih dari satu frasa atau pesan secara keseluruhan dapat membingungkan atau mengalihkan perhatian audiens Anda ke iklan atau kampanye yang lain. Hal ini tentu mampu mengurangi efektivitas kampanye Anda secara keseluruhan. Membatasi pesan viral Anda ke satu pesan sederhana membuatnya mudah di ingat oleh banyak orang.
Keseluruhan konten yang Anda tayangkan juga harus cukup sederhana. Saat berbagi di media sosial, jangan membebani teks Anda dengan tagar yang dapat membuat tampilan berantakan dan mengalihkan perhatian dari pesan utama Anda. Idealnya, simpanlah video dengan durasi tidak lebih dari 30 detik namun cukup untuk menyampaikan pesan Anda tanpa kesalahan. Pesan singkat padat dan menarik tentu akan menarik perhatian banyak orang daripada video yang terlalu bertele-tele.
Namun perlu Anda ingat bahwa kesederhanaan tidak boleh membatasi kreativitas. Saat melakukan brainstorming untuk rencana viral marketing Anda, pikirkan secara “out of the box” untuk mengekspresikan pesan Anda. Video viral dari kampanye “Evolusi” merek Dove ini yang membantu merek tersebut menjadi terkenal karena komitmennya terhadap kecantikan sejati. Hal ini merupakan suatu contoh yang bagus tentang bagaimana Anda dapat mengirim pesan yang nilainya besar tanpa banyak bicara. Anda juga bisa mencari pesan singkat yang sekreatif mungkin agar penonton konten hafal dengan konten yang Anda sajikan.
5. Tetapkan Tujuan
Selama kampanye viral marketing, pastikan tim Anda bekerja di belakang layar untuk meningkatkan kualitas dan pencapaian target yang telah Anda tetapkan. Caranya adalah dengan melibatkan kembali anggota audiens serta menjaga agar perhatian masyarakat luas tetap fokus pada merek Anda dan terngiang akan kampanye Anda. Untuk melakukannya dengan sukses, Anda harus memiliki tujuan pemasaran yang memandu Anda untuk meningkatkan strategi Anda secara real-time.
Tujuan pemasaran harus menjadi tujuan yang spesifik dan terukur. Dengan cara ini, data Anda dapat memberi tahu apakah Anda berada di jalur yang benar. Atau apakah Anda memerlukan penyesuaian terhadap konten yang Anda buat. Pikirkan tentang berapa banyak orang yang ingin Anda jangkau dalam satu jam pertama, dan berapa banyak pembagian yang Anda inginkan pada akhir tiga minggu.
Bagaimana seharusnya kampanye memengaruhi perusahaan Anda secara finansial serta bagaimana organisasi Anda dapat melacak hasilnya?. Melakukan riset pasar tentang kampanye pesaing Anda sebelumnya dapat lebih membantu Anda untuk menentukan tujuan yang realistis tanpa menjual diri Anda sendiri. Dengan adanya riset tersebut Anda bisa mengetahui strategi apa yang pesaing Anda lakukan dan berapa capaian jangkauannya sehingga Anda bisa meningkatkan kualitas pemasaran Anda.
Baca Juga : Ide Usaha Rumahan
Kuasai Viral Marketing Untuk Memikat Dunia Pengguna Internet
Internet, terutama sejak munculnya jejaring sosial lebih memberikan peluang besar bagi bisnis untuk menjangkau ribuan, bahkan jutaan orang dalam sehari. Saat merek Anda membuat konten iklan yang menarik dan dapat di bagikan ke banyak orang. Maka Anda dapat menyebarkan pesan Anda lebih jauh menggunakan kekuatan koneksi online, daripada hanya menggunakan kekuatan tim Anda sendiri.
Teknik viral marketing dalam panduan ini dapat membantu Anda meningkatkan kemungkinan kampanye berikutnya akan melejit dengan viewers yang lebih banyak. Tentu saja, tidak semua kampanye pemasaran perlu menjadi viral agar berhasil. Namun semoga cara-cara tersebut di atas bisa Anda praktekan dan membantu meningkatkan sasaran dan jangkauan iklan promosi dari merek Anda.