10 Rekomendasi Gunung Terbaik di Indonesia Cocok untuk Hiking

Bromo Rekomendasi Gunung

Indonesia, negara kepulauan yang terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, memiliki kekayaan alam berupa pegunungan yang menjulang tinggi. Mendaki gunung menjadi salah satu aktivitas wisata yang digemari banyak orang, baik pendaki pemula maupun yang sudah berpengalaman.

Berikut ini adalah 10 rekomendasi gunung terbaik di Indonesia untuk didaki, dengan deskripsi yang lebih detail:

1. Gunung Semeru (Jawa Timur)

Gunung Semeru

  • Ketinggian: 3.676 mdpl
  • Jumlah Jalur Pendakian: 5 jalur (Jalur Ranu Pani, Jalur Cemoro Kandang, Jalur Oro, Jalur Tawon Songo, Jalur Ludruk Timbang)
  • Panjang Jalur: 4-7 km

Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa, menawarkan pendakian yang menantang dengan panorama alam yang luar biasa. Puncak Mahameru, titik tertinggi gunung ini, memancarkan pesona magis dengan kawah Jonggring Saloko yang aktif. Mendaki Semeru bukan hanya tentang mencapai puncak, tapi juga melewati berbagai pos dan keindahan alam seperti Ranu Pani, Ranu Kumbolo, dan Oro Semeru. Pemandangan “Golden Sunrise” di puncak Semeru menjadi daya tarik utama, menandakan awal hari baru dengan nuansa keemasan yang menakjubkan.

2. Gunung Rinjani (Nusa Tenggara Barat)

Gunung Rinjani

  • Ketinggian: 3.996 mdpl
  • Jumlah Jalur Pendakian: 4 jalur (Jalur Senaru, Jalur Sembalun, Jalur Tَنَان, Jalur Aik Aik)
  • Panjang Jalur: 6-9 km

Gunung Rinjani, gunung berapi aktif di Lombok, terkenal dengan Danau Segara Anak yang memesona di puncaknya. Pendakian Rinjani menyuguhkan berbagai keunikan, mulai dari savana Tengger yang luas, air terjun Jeruk Manis yang menyegarkan, hingga hutan Pinus Sembalun yang asri. Danau Segara Anak, dengan airnya yang jernih dan dikelilingi tebing curam, menjadi primadona gunung ini. Menyaksikan matahari terbit di atas danau, dikelilingi kabut dan awan, menghadirkan pengalaman yang tak terlupakan.

3. Gunung Kerinci (Jambi)

Kerinci

  • Ketinggian: 3.805 mdpl
  • Jumlah Jalur Pendakian: 4 jalur (Jalur Kersik Tuo, Jalur Sungai Bubur, Jalur Lempur, Jalur Renah Kencana)
  • Panjang Jalur: 7-9 km

Gunung Kerinci, gunung tertinggi di Sumatera, menawarkan pendakian yang menantang dengan jalur yang panjang dan terjal. Keindahan alamnya yang masih alami dan asri menjadi daya tarik utama gunung ini. Hutan lebat, air terjun bertingkat, dan padang edelweiss yang luas memanjakan mata para pendaki. Puncak Kerinci, dengan kawah aktifnya yang mengeluarkan asap belerang, menghadirkan sensasi petualangan yang tak terlupakan.

4. Gunung Gede Pangrango (Jawa Barat)

Gede Pangrango

  • Ketinggian: 3.075 mdpl
  • Jumlah Jalur Pendakian: 5 jalur (Jalur Gn. Gede via Cibodas, Jalur Gn. Gede via Gn. Putri, Jalur Gn. Pangrango via Gn. Gede, Jalur Gn. Pangrango via Salopa, Jalur Gn. Pangrango via Cipeundeuy)
  • Panjang Jalur: 6-8 km

Gunung Gede Pangrango, taman nasional yang terletak di Jawa Barat, terkenal dengan keanekaragaman hayati dan keindahan alamnya yang luar biasa. Hutan hujan montane yang lebat, air terjun yang menawan, dan padang edelweiss yang luas menjadi daya tarik utama gunung ini. Keindahan Danau Situ Gede dan Danau Kawah yang jernih menambah pesona Gede Pangrango. Mendaki gunung ini menawarkan pengalaman trekking yang menyenangkan dengan berbagai pilihan jalur dan panorama alam yang memukau.

5. Gunung Bromo (Jawa Timur)

Bromo

  • Ketinggian: 2.329 mdpl
  • Jumlah Jalur Pendakian: 2 jalur (Jalur Cemoro Lawang, Jalur Pasuruan)
  • Panjang Jalur: 3-5 km

Gunung Bromo, gunung berapi aktif di Jawa Timur, terkenal dengan panorama “Sunrise” atau matahari terbitnya yang menakjubkan. Lautan pasir yang luas, kaldera Tengger yang megah, dan Gunung Batok yang kokoh menjadi ikonik gunung ini.

6. Gunung Prau (Jawa Tengah)

Gn Prau

  • Ketinggian: 2.590 mdpl
  • Jumlah Jalur Pendakian: 4 jalur (Jalur Wates, Jalur Kalimanggis, Jalur Dieng, Jalur Ngisor)
  • Panjang Jalur: 4-6 km

Gunung Prau, gunung di Dataran Tinggi Dieng, terkenal dengan padang rumput luasnya yang indah dan pemandangan Gunung Sindoro dan Sumbing yang menawan. Keindahan alamnya yang asri dan suasana yang tenang menjadikan Prau sebagai favorit para pendaki pemula. Berkemah di padang rumput Prau sambil menikmati pemandangan matahari terbit dan terbenam menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Di sekitar gunung ini terdapat berbagai objek wisata menarik seperti Kawah Sikidang, Telaga Cebong, dan Candi Arjuna.

7. Gunung Papandayan (Jawa Barat)

Papandayan

  • Ketinggian: 2.665 mdpl
  • Jumlah Jalur Pendakian: 4 jalur (Jalur Cisumuh, Jalur Treksing Camp Papandayan, Jalur Pasir Honje, Jalur Tegal Alun)
  • Panjang Jalur: 7-9 km

Gunung Papandayan, gunung berapi aktif di Jawa Barat, terkenal dengan kawah-kawahnya yang indah dan unik. Kawah Hider yang berwarna hijau toska, Kawah Manuk yang mengeluarkan gas beracun, dan Kawah Baru yang mengeluarkan asap belerang menjadi daya tarik utama gunung ini. Selain kawah, Papandayan juga memiliki hutan mati yang unik dan Taman Edelweiss yang luas. Mendaki Papandayan menawarkan pengalaman trekking yang menantang dengan panorama alam yang memukau.

8. Gunung Ijen (Jawa Timur)

Kawah Ijen

  • Ketinggian: 2.443 mdpl
  • Jumlah Jalur Pendakian: 2 jalur (Jalur Paltuding, Jalur Banyuwangi)
  • Panjang Jalur: 5-6 km

Gunung Ijen, gunung berapi aktif di Jawa Timur, terkenal dengan fenomena “Blue Fire” atau api biru yang unik. Fenomena ini dapat dilihat pada saat malam hari di kawah Ijen, akibat pembakaran gas belerang. Keindahan kawah Ijen yang berwarna hijau toska dan asap belerang yang mengepul menambah pesona gunung ini. Mendaki Ijen menawarkan pengalaman trekking yang menantang dan berkesan, dengan panorama alam yang luar biasa dan fenomena Blue Fire yang menakjubkan.

9. Gunung Penanggungan (Jawa Timur)

Penanggungan

  • Ketinggian: 2.160 mdpl
  • Jumlah Jalur Pendakian: 3 jalur (Jalur Pos Tretes, Jalur Budur, Jalur Candi)
  • Panjang Jalur: 3-5 km

Gunung Penanggungan, gunung berapi purba di Jawa Timur, memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Konon, gunung ini merupakan tempat bertapa Raden Patah, pendiri Kerajaan Demak. Di puncak gunung terdapat petilasan Pangeran Penanggungan dan Gua Terang yang menambah daya tarik wisata gunung ini. Selain itu, Penanggungan juga menawarkan panorama alam yang indah, seperti hutan pinus, air terjun, dan pemandangan kota Sidoarjo dari puncak.

10. Gunung Batur (Bali)

Gn Batur

  • Ketinggian: 1.717 mdpl
  • Jumlah Jalur Pendakian: 1 jalur (Jalur Toya Bungkah)
  • Panjang Jalur: 2 km

Gunung Batur, gunung berapi aktif di Bali, terkenal dengan keindahan Danau Batur di puncaknya. Mendaki Batur biasanya dilakukan pada dini hari untuk melihat momen matahari terbit di Danau Batur. Pemandangan danau yang jernih dengan Gunung Abang di latar belakangnya menghadirkan panorama yang menakjubkan. Aktivitas trekking di Batur tergolong mudah dan singkat, menjadikannya pilihan tepat bagi pendaki pemula. Di sekitar gunung ini terdapat berbagai objek wisata menarik seperti Pura Ulun Danu Batur dan pemandian air panas Toya Bungkah.

Perlu diperhatikan

  • Sebelum mendaki gunung, pastikan kamu dalam kondisi fisik yang fit dan telah mempersiapkan segala keperluan dengan baik.
  • Patuhi aturan dan norma yang berlaku di gunung yang kamu tuju.
  • Jagalah kelestarian alam dan kebersihan gunung.

Indonesia memiliki kekayaan alam berupa gunung yang luar biasa, menawarkan berbagai pilihan pendakian dengan panorama alam yang memukau. Pilihlah gunung yang sesuai dengan kemampuan dan minatmu, dan nikmati petualangan pendakian yang tak terlupakan.