Salah satu bahan atau bumbu masak yang tidak bisa di tinggal dalam setiap masakan Indonesia adalah bawang merah. Bumbu berjenis bawang-bawangan ini memang sangat banyak ragamnya di Indonesia.
Beberapa di antaranya adalah bawang putih serta bawang Bombay. Setiap jenisnya pun memiliki spesies yang berbeda-beda tergantung dengan gen yang di bawahnya. Contohnya saja ada bawang merah berbentuk bulat ada pula yang berbentuk lebih lonjong.
Bawang merah ini di lihat dari asal-usulnya ialah merupakan tanaman asli dari Iran, Pakistan serta beberapa daerah pegunungan di sekitarnya. Kemudian seiring berjalannya waktu bawang merah akhirnya menyebar ke seluruh penjuru dunia termasuk ke Indonesia.
Keberadaan bawang merah yang semakin di butuhkan menuntut kita untuk bisa membudidayakannya sendiri terlebih ketika harga bawang merah tinggi. Ingin tahu bagaimana cara menanam bawang merah? Yuk, simak ulasan berikut!
Cara Menanam Bawang Merah Di Rumah
Melakukan penanaman bawang merah sendiri di rumah adalah sebuah upaya untuk menghemat bumbu dapur loh. Harga bawang merah saat ini memang tergolong masih rendah, namun biasanya dalam waktu sekejap saja harga bawang merah bisa naik hingga Rp. 100.000,00 per kg. Kalau sudah seperti ini rasanya sangat sayang bukan mengeluarkan uang banyak untuk membeli bawang merah? Nah, dengan memiliki tanaman bawang merah sendiri di rumah maka anda tidak perlu khawatir ketika harga bawang naik. Ini adalah cara pertama untuk melakukan penanaman bawang merah di rumah. Ikuti dan perhatikan langkah berikut ya!
Pertama, Sediakan Bahan Baku
Bahan baku yang perlu anda siapkan adalah bawang merah yang sudah tua, wadah untuk menanam yaitu pot atau polybag serta tanah kompos. Untuk memilih calon benih anda bisa memilih bawang merah yang memiliki warna ungu tua tanpa adanya bercak hitam. Mengapa harus tanpa bercak? Hal ini dikarenakan bercak hitam yang tertera pada bawang merah menandakan bahwa bawang merah tersebut telah terkena jamur atau penyakit. Selain itu, pilihlah bawang merah yang memiliki tekstur kering karena yang memiliki tektur basah menandakan bahwa bawang tersebut belum tua.
Potonglah Bawang Merah Yang Sudah di Pilih
Untuk menumbuhkan bawang merah maka anda memiliki dua pilihan yaitu yang pertama adalah menyimpan bawang merah hingga tumbuh batang daun di ujungnya. Dan yang kedua adalah memotong bagian ujung dari bawang merah yang sudah tua tanpa adanya daun. Tujuan dari pemotongan ini adalah untuk membuat adanya pertunasan yang semakin cepat.
Letakkan di Dalam Pot atau Polybag
Siapkan satu wadah baik pot atau polybag dan letakkanlah bawang merah tua ke dalam wadah tersebut. Adapun kedalamannya ialah mulai dari 2,5 cm hingga 5 cm dimana bagian bawah bawang tertutup oleh tanah sedangkan yang ujung tidak begitu jauh dari permukaan tanahnya. Ketika melakukan peletakan anda bisa memberi jarak antar bawang merah sehingga tidak terjadi kondisi terlalu dekat antar bawang.
Perawatan
Selanjutnya memasuki tahap perawatan dimana anda harus menyiram tanaman ini setiap pagi dan sore. Jenis tanaman bawang merah termasuk tanaman yang suka air dan membutuhkan banyak air untuk bisa berkembang. Untuk melakukan penyiraman anda bisa menggunakan semprotan air agar tidak terjadi pemberian air yang terlalu banyak.
Jangan sampai anda menyiram dengan jumlah air yang terlalu banyak sampai terendam ya, akrena hal ini bisa membuat bawang merah menjadi busuk. Kemudian anda bisa membiarkannya saja karena bawang merah bisa anda panen di usia 60 hari hingga 90 hari. Tanda bahwa bawang merah sudah siap panen adalah dengan mengeringnya daun serta menjadi layu.
Baca Juga : Cara Menanam Cabe
Cara Menanam Bawang Merah dengan Botol Plastik Bekas
Tahukah anda bahwa ternyata selain menjadi bumbu, bawang merah juga memiliki manfaat bagi kesehatan loh. Beberapa manfaatnya adalah untuk mengurangi resiko terkena kanker, meningkatkan mood serta menyehatkan rambut dan kulit.
Kandungan gizinya juga cukup tinggi dengan kalori yang rendah konten. Bawang merah memiliki antioksidan yang tinggi dengan vitamin dan mineral yang tinggi pula. Hal ini disampaikan langsung oleh Elvi Fitriani di laman resmi Cybex Kementan RI.
Jika pada cara pertama kita menanam bawang merah menggunakan pot atau polybag, kali ini kita akan menanam bawang merah dengan wadah yaitu botol plastic bekas. Dengan menggunakan cara ini maka kita juga turut melestarikan lingkungan dengan memanfaatkan botol. Ini dia caranya!
Alat dan Bahan
Sebelum melakukan penanaman tentu yang harus anda siapkan adalah alat dan bahan. Adapun bahan yang perlu disiapkan adalah umbi bawang merah yang sudah di simpan di kulkas dalam waktu kurang lebih 15 hari, tanah, kompos dan botol plastic 5 liter. Sedangkan alat yang dibutuhkan adalah gunting, pisau serta tali.
Cara Menanamnya
Untuk cara menanamnya anda bisa menyimak langkah-langkah berikut:
- Potonglah bagian tengah botol dengan alat berupa pisau hingga membentuk segi empat.
- Kemudian anda bisa membuat lubang di sekitar botol dengan alat yaitu gunting.
- Selanjutnya anda bisa menyiapkan media tanam yang akan di gunakan. Perbandingan yang bisa anda gunakan adalah 2:1 untuk tanah dan kompos. Jika media sudah siap maka anda bisa memasukkan tanah ke dalam botol hingga penuh.
- Pastikan bahwa umbi bawang yang sudah anda simpan di kulkas sudah mulai muncul akar bahkan akan lebih baik jika daun bawangnya sudah muncul. Pilihlah umbi bawang yang besar untuk kemudian di tanam di dalam botol plastic yang sudah anda siapkan. Tanamlah menggunakan tanah yang basah. Adapun ketebalan tanahnya ialah minimal 5cm. Setiap satu botol bisa anda tanam dengan 1 siung bawang merah.
- Selanjutnya jangan lupa untuk melakukan penyiraman secara rutin agar kelembaban terjaga dengan baik.
- Selama perawatan anda juga harus memastikan bahwa tanaman anda mendapatkan cahaya matahari yang cukup.
- Anda bisa meletakkan tanaman yang ada di botol ini di dinding depan rumah anda agar ia mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Baca Juga : Budidaya Lele
Cara Menanam Bawang Merah dengan Hidroponik System Wick
Alat dan Bahan
Berikut adalah alat dan bahan yang perlu anda siapkan untuk menanam bawang merah dengan cara ini:
- Pot, anda bisa menggunakan pot bekas atau yang sudah tidak terpakai.
- Tandon zat makanan, anda juga bisa menggunakan botol atau toples bekas.
- Siapkan juga gunting dan cutter
- Kain flannel
- Media tanam (cocopeat ataupun arang sekam)
- Benih bawang merah
- Zat makanan ab mix atau zat makanan hidroponik
- Alat pH meter
- TDS meter
- Air
Persiapan Pot serta Tandon Zat Makanan Hidroponik
Selanjutnya kita memasuki langkah persiapan pot serta tendon zat makanan. Anda bisa menggunakan pot ataupun tendon serta berbagai barang bekas yang tersedia di rumah anda. Alat lain yang bisa anda gunakan adalah botol bekas atau toples bekas. Pada cara yang kami sajikan berikut ialah menggunakan toples bekas serta pot yang baru di beli dari penjual alat berkebun.
Nah, berikut adalah beberapa langkah untuk menyiapkan pot untuk menanam bawang merah menggunakan cara hidroponik:
- Langkah pertama yang harus di lakukan adalah menyiapkan pot serta tendon zat makanan di mana ukurannya harus pas dan sesuai.
- Kemudian lubangilah bagian penutup toplesnya, bentuk serta takaran lubang harus sesuai dengan pot yang akan digunakan.
- Selanjutnya anda bisa membuat lubang udara di bagian samping toples. Lubang ini bisa anda buat dengan diameter kurang lebih 1 cm.
- Lubang udara harus dibuat sedikit lebih rendah di bawah dasar dari pot tersebut.
- Selanjutnya anda bisa menggunting kain flannel dan pasangkan dengan pot yang sudah tersedia.
- Untuk toples ataupun tendon yang anda gunakan jangan lupa untuk di cat dengan warna gelap ya. Hal ini untuk memastikan bahwa tendon tersebut tidak tembus cahaya matahari. Jika tendon tembuh cahaya maka bisa di tumbuhi oleh lumut.
- Anda perlu menyiapkan media tanam yaitu dengan perbandingan 1:1 untuk arang sekam serta cocopat. Jika sudah tercampur dengan baik maka pasanglah sumbu kain flannel ke dalam pot lalu masukkanlah media tanam yang sudah anda siapkan tersebut.
- Perihal benih, pilihlah bawang merah yang ada di dapur. Anda bisa menggunakan umbi bawang yang besar, warnanya mengkilap serta padat. Akan sangat baik jika anda menggunakan bawang merah yang sudah muncul cikal akarnya.
- Metode penanamannya ialah dengan memasukkan setengah bagian umbi ke media tanam. Namun, sebelum itu anda harus memastikan bahwa media tanam telah di siram dengan air biasa. Dan meletakkannya di tempat yang cukup teduh dalam waktu 3 hingga 4 hari atau hingga pucuk dari bawang merah keluar. Apabila tunas telah berkembang kurang lebih 1 cm maka isilah tendon dengan cairan zat makanan ab mix dan letakkanlah di lokasi yang memungkinkan tanaman terkena cahaya penuh.
Baca Juga : Rekomendasi Film Netflix
Penting Diketahui Untuk Cara Penanaman Hidroponik
Pada bagian ini kami ingin menyampaikan beberapa hal terkait dengan keperluan PPM serta pH zat makanan dari bawang merah hidroponik. Zat makanan ab mix terdiri dari dua bagian dan disebut dengan zat A dan zat B. Jika anda menggunakan zat makanan ab mix yang berbentuk padat ataupun bubuk jangan lupa untuk melarutkannya terlebih dahulu dengan cairan induknya. Anda bisa melaruktannya dengan cara terbagi antara zat a dan zat b di dua wadah yang berbeda.
Setiap step pertumbuhan dari bawang merah memerlukan ppm zat makanan yang berbeda-beda seperti manusia. Semakin banyak umurnya maka semakin ia membutuhkan nutrisi yang semakin tinggi. Ingin tahu bagaimana ppm zat yang di perlukan oleh bawang merah dari pertama ia di tanam hingga masa panen tiba? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
- pH yang ideal untuk pertumbuhan bawang merah ialah antara 5.5 hingga 6.5
- Jumlah ppm yang di butuhkan:
– Sejak benih mempunyai tunas kurang lebih 1 cm= 400 ppm
– Minggu kedua = 800 ppm
– Selanjutnya minggu ketiga = 1000 ppm
– Minggu keempat = 1000 ppm
– Minggu kelima = 1000 ppm
– Untuk minggu keenam dan berikutnya = 1200 ppm
Pemeliharaan serta perawatan
Dalam melakukan penanaman apapun pemeliharaan serta perawatan adalah hal yang tidak boleh di tinggalkan. Penanaman dengan hidroponik mengharuskan anda untuk selalu menentukan keperluan zat makanan yang cukup serta ph yang terus stabil dan seimbang. Anda harus teliti sehingga tendon tidak mengalami kehabisan atau bahkan kekeringan.
Itulah informasi yang bisa kami berikan untuk anda mengenai cara menanam bawang merah termudah. Yuk, jangan lupa melakukan praktiknya di rumah ya. Simak juga artikel kami lainnya hanya di Slimsblog. Terima kasih!