Hallo para readers..kamu ingin tahu bagaimana cara menanam cabe dengan mudah?. Tepat sekali kamu mengunjungi blog ini. Karena kami akan berbagai cara menanam cabe dengan cara yang mudah simpel dan hasil melimpah. Ingin tahu selengkapnya? Yuk simak artikel berikut ini.
Cabai rawit dikenal dengan nama latin Capsicum frutescens merupakan tumbuhan dari anggota genus Capsicum yang buahnya tumbuh menjulang menghadap ke atas. Memiliki warna buah hijau kecil pada waktu muda dan jika sudah matang memiliki warna merah tua. Jika ditekan buahnya akan terasa keras dikarenakan jumlah bijinya yang sangat banyak.
8 Langkah Mudah Menanam Cabe
Cabai juga termasuk salah satu komoditas di Indonesia yang harganya sering mengalami fluktuasi. Sehingga sangat berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Karena cabe mengalami kenaikan harga yang tinggi, alangkah baiknya kamu untuk menanam sendiri. Nah berikut ini merupakan langkah yang harus kamu lakukan dalam menanam cabe.
Langkah 1. Siapkan Media Tanam
Sebelum kamu memulai menanam cabe, cara menanam cabe selanjutnya yaitu kamu harus menyiapkan media tanamnya terlebih dahulu. Media tanam dapat berupa tanah liat yang dicampur dengan pasir. Kamu juga bisa menggunakan pekarangan kamu untuk menanamnya. Tetapi alangkah baiknya dalam menyiapkan benih cabe untuk menggunakan media terpisah. Agar tanaman cepat tumbuh kamu dapat menggunakan 2 media utama yaitu 70 persen pupuk organik, 30 persen tanah pasir, Hal ini dapat mempercepat keberhasilan perkecambahan biji sebesar 90 persen.
Langkah 2. Penaburan Benih Cabe
Setelah kamu melakukan penyiapan media tanam, langkah selanjutnya dari cara menanam cabe, kamu harus menaburkan benih kedalam media tanam yang sudah kamu buat. Buatlah garis lurus untuk menaruh benih untuk ditanam. Kamu dapat menanam benihnya di kedalaman 1 cm – 1,5 cm. Selanjutnya ratakan media dan tutup benih secara merata.
Langkah 3. Penyiraman Media Tanam
Selanjutnya setelah kamu melakukan penaburan benih. Kamu dapat menyiram media tanamnya setiap hari paling tidak dua kali sehari, yaitu pada pukul 9 pagi dan pukul 4 sore. Lakukan secara rutin setiap hari. Siramlah media secara merata.
Baca Juga : 6 Kiat Sukses Budidaya Lele
Langkah 4. Perawatan Bibit Cabe
Jika sudah 8-9 hari akan tumbuh bibit jika kamu melakukan penyiraman yang secara rutin. Kamu dapat merawat bibit cabe tersebut selama 25 hari. Rawatlah bibit tersebut dari serangan hama dan penyakit seperti gulma dan rumput liar yang bisa saja tumbuh disekitar tanaman. Tambahkan pupuk organik agar mendapatkan nutrisi yang cukup. Siramlah secara rutin seperti biasanya.
Langkah 5. Penyiapan Media Baru
Setelah 25 hari dan bibit yang tadi sudah menjadi semai, kamu dapat memindahkanya kedalam pot atau media yang lain. Kamu dapat menyiapkan media baru yang berupa tanah kebun sebesar 50 persen, pupuk kompos sebesar 30 persen dan serabut kelapa sebesar 20 persen. Media baru ini sangat penting untuk pertumbuhan tanaman dan perkembangan akarnya. Dengan nutrisi yang cukup maka tanaman cabe dapat tumbuh lebih cepat.
Langkah 6. Pemindahan Bibit Cabe
Setelah media yang baru sudah disiapkan, selanjutnya kamu bisa menindahkan tanaman cabenya ke media yang baru. Usahakan setelah pemindahan tanaman cabe, agar tetap terkena sinar matahari, penyiraman dapat kamu lakukan saat tanah sedikit mengering.
Langkah 7. Perawatan Tanaman Cabe
Tahap selanjutnya setelah kamu memindahkan bibit kedalam pot dengan media yang baru, kamu perlu melakukan perawatan tanaman cabe. Perawatan tanaman cabe dapat kamu lakukan dengan pemupukan, penyiraman dan pembasmian hama dan penyakit.
Jika ada gulma atau rumput liar yang muncul disekitar tanaman segeralah untuk menghilangkannya, karena gulma tersebut dapat mengganggu pertumbuhan dan produktifitas tanaman cabe. Penyiraman dapat dilakukan setiap pagi dan sore. Pemupukan dapat dilakukan seminggu sekali.
Baca Juga : 6 Cara Membuat Website Dengan Mudah
Langkah 8. Pemanenan Cabe
Setelah kamu merawat tanaman cabe dengan baik, selanjutnya kamu bisa melakukan pemanenan cabe. Masa panen cabe biasanya dapat dilakukan kurang lebih 2,5 hingga 3 bulan setelah penanaman dilakukan. Periode panen cabe dapat kamu lakukan sebanyak 16 hingga 18 kali selama 6 bulan.
Nah itulah cara menanam cabe dalam 8 langkah mudah yang bisa kamu lakukan. Kamu dapat melakukan penanaman cabe di rumah kamu mapun di kebun kamu. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kamu yang sedang ingin menanam cabe. Sukses selalu. See you