Radioaktif

Radioaktif

Kesempatan kali ini membahas tentang pengertian radioaktif, sejarahnya, jenisnya, sifat-sifatnya, pengaruhnya, dan manfaatnya. Penemuan radioaktif itu sendiri dimulai pada Februari 1896 oleh fisikawan Prancis yaitu Henri Becquerel. Bacalah pembahasan artikel berikut ini tentang radioaktif dengan seksama.

Pengertian Radioaktif

Radioaktif adalah unsur yang memancarkan radiasi secara tiba-tiba. Unsur yang terkandung dalam bahan radioaktif adalah unsur dengan nomor atom melebihi 83. Misalnya uranium dengan nomor atom 92. Penggunaan spesifik zat ini didasarkan pada kemampuannya untuk mengubah nuklida dan molekul, dan bahkan dapat menghancurkannya. Ikatan antar atom dapat membentuk sebuah radikal bebas.

Sejarah Penemuan

Sejarah penemuan bahan radioaktif dimulai pada tahun 1895 dengan ditemukannya sinar-X oleh Wilhelm Conrad Roentgen. Belakangan, para ilmuwan menyadari bahwa beberapa elemen dapat memancarkan sinar tertentu. Sekitar tahun 1880, Antoine Henri Becquerel menyiapkan sampel uranil nitrat kalium sulfat dan menemukan bahwa itu berfluoresensi ketika di eksitasi oleh sinar ultraviolet. Hasil eksperimennya menunjukkan bahwa radiasi yang dihasilkan bukan karena sinar UV, tetapi karena garam uranium. Pada tahun 1903, seorang ilmuwan bernama Ernest Rutherford menemukan bahwa sinar radioaktif dapat dibagi menjadi dua jenis berdasarkan muatannya: sinar radioaktif bermuatan positif (sinar alfa) dan sinar radioaktif bermuatan negatif (sinar beta).

Jenis Radioaktif

Ada beberapa jenis radioaktif, antara lainnya yaitu sebagai berikut ini.

Alpha

Sinar alpha terdiri dari inti helium yang mengandung dua proton dan dua neutron. Sinar alfa ditemukan pada tahun 1903 oleh seorang ilmuwan bernama Ernest Rutherford. Sinar alfa memiliki energi ionisasi yang sangat tinggi, tetapi karena daya tembus suatu benda lemah, Hanya ada kisaran 2,8 hingga 8,5 cm.

Beta

Sinar beta terdiri dari elektron yang bergerak cepat. Sinar beta ditemukan pada tahun 1903 oleh seorang ilmuwan bernama Ernest Rutherford. Sinar beta memiliki muatan negatif dan karena itu membelok ke arah elektroda positif dalam medan listrik. Sinar beta lebih permeabel daripada alfa, dan beta dapat menembus pelat aluminium tebal.

Gamma

Sinar gamma adalah gelombang elektromagnetik yang sangat pendek dengan panjang gelombang hanya 100 pikometer. Sinar gamma ditemukan oleh seorang ilmuwan bernama Paul Ultich Villard. Sinar gamma tidak memiliki muatan. Sinar gamma memiliki daya tembus yang sangat kuat dan hanya dapat dihindari pada lapisan beton atau baja.

Ciri Radioaktif

Di bawah ini adalah beberapa karakteristik peluruhan radioaktif. Artinya,

  • Memiliki daya tembus yang sangat tinggi.
  • Dapat mengionisasi gas
  • Bahan radioaktif juga dapat berfluoresensi ketika dijatuhkan pada permukaan bahan berlapis seng sulfida.

Dampak Radioaktif

Efek yang sering ditimbulkan oleh radioaktif berkaitan dengan kesehatan manusia, yang dapat terjadi dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Radiasi ini juga dapat membunuh sel-sel dalam tubuh sehingga menimbulkan gangguan kesehatan karena jumlah dan jenis kerusakan yang ditimbulkan tergantung dari radiasi yang diberikan serta kapan dosis tersebut didistribusikan. Zat radioaktif yang telah menyerang suatu tempat di dalam tubuh dapat menyebabkan efek kesehatan jangka panjang dengan paparan jangka panjang, terutama jika zat ini tertelan melalui makanan.

Manfaat Radioaktif

Berikut ini merupakan beberapa manfaat yang dapat dihasilkan dari radioaktivitas.

  • Pemberantasan hama
  • Dapat membentuk bibit unggul yang sangat baik
  • Menyimpan makanan
  • Pemuliaan tanaman

Nah demikian merupakan pembahasan mengenai pengertian, sejarah, jenis, ciri dan manfaat dari radioaktif. Semoga artikel kali ini dapat bermanfaat dengan baik untuk anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *