Pengertian Ilmu Ekonomi

pengertian ilmu ekonomi

Apakah anda sudah tahu pengertian ilmu ekonomi? Jika anda belum mengetahui pengertian ilmu ekonomi, tenang saja karena slimsblog akan membahas tentang ilmu ekonomi pada artikel kali ini. Ingin tahu selengkapnya? Yuk simak pembahasannya berikut ini.

Apa Pengertian Ilmu Ekonomi?

pengertian ilmu ekonomi

Pengertian Ilmu Ekonomi adalah salah salah satu cabang ilmu dari ilmu sosial yang mempelajari tentang aktivitas manusia yang berhubungan dengan kegiatan produksi, kegiatan distribusi, dan kegiatan konsumsi terhadap barang dan jasa tertentu disuatu wilayah.

Ilmu Ekonomi menurut KBBI adalah sebuah pelajaran atau ilmu yang belajar tentang sesuatu yang dijadikan tumpuan untuk berpikir dalam bisnis dan juga kegiatan yang lainnya.

Karena dengan belajar ilmu ekonomi dapat kita mengetahui perilaku makhluk hidup dan juga ilmu ekonomi bisa mengetahui suatu proses menentukan hal – hal yang pengen dicapai pada waktu depan dibidang bisnis,pelaksanaan sebuah harga,dll

Secara etimologis, ekonomi berasal dari dua kata yaitu oikos dan nomosOikos berarti rumah tangga sedangkan nomos berarti peraturan.

Ilmu ekonomi mempelajari kecenderungan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan, manusia melakukan yang namanya kegiatan ekonomi.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup, manusia melakukan kegiatan produksi, konsumsi dan distribusi.

  • Produksi = Kegiatan memproduksi barang atau jasa
  • Konsumsi = Kegiatan mengurangi nilai guna suatu barang atau menikmati jasa tertentu
  • Distribusi = Kegiatan menyampaikan barang kepada konsumen

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Ahli

Terdapat beberapa rumusan tentang pengertian ekonomi yang di sampaikan para ekonom. Rumusan-rumusan yang mereka sampaikan antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Richard G. Lipsey menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari pemanfaatan sumber daya yang langka untuk memenuhi keinginan manusia yang tidak terbatas.
  2. Gregory Mankiw menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah studi tentang cara masyarakat mengelola sumber-sumber daya yang langka.
  3. Robert B. Ekelund Jr. dan Robert D. Tollison mengatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari cara individu dan masyarakat yang mempunyai keinginan yang tidak terbatas memilih untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas demi memenuhi keinginan mereka.
  4. Paul A. Samuelson menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang cara orang-orang dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa menggunakan uang, dalam menggunakan sumber daya produksi yang terbatas tetapi dapat dipergunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis komoditas dari waktu ke waktu dan mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi saat ini atau di masa datang, kepada berbagai orang atau kelompok dalam masyarakat.
  5. Adam Smith berpendapat bahwa ilmu ekonomi adalah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara
  6. S. Mill berpendapat bahwa ilmu ekonomi adalah sains praktikal tentang pengeluaran dan penagihan
  7. Alfred Marshall berpendapat bahwa ilmu ekonomi mempelajari usaha-usaha individu dalam ikatan pekerjaan dalam kehidupannya sehari-hari dan membahas kehidupan manusia yang berhubungan dengan bagaimana ia memperoleh pendapatan dan bagaimana pula ia mempergunakan pendapatan itu.

Bagaimana menurut Anda tentang pengertian ilmu ekonomi? Nah, berdasarkan beberapa pengertian diatas yang dikemukakan para ahli, jelaslah bahwa ilmu ekonomi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari berbagai usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan sumber daya yang terbatas.

Hakikat Ilmu Ekonomi

Pengertian Ilmu Ekonomi adalah

Hakikat ilmu ekonomi muncul karena adanya kebutuhan hidup yang tidak terbatas sedangkan alat pemuas kebutuhan hidup sangat terbatas. Contoh kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, dan konsumsi). Oleh sebab itu, munculnya biaya peluang yang harus dikeluarkan saat memilih kebutuhan hidup sehari-hari.

Biaya peluang adalah biaya yang dikeluarkan untuk memilih suatu jenis kegiatan ekonomi. Munculnya biaya peluang atau yang dikenal dengan biaya kesempatan karena biaya yang timbul akibat memilih sebuah peluang terbaik dari internatif yang tersedia ataupun kegiatan yang tidak bisa kita lakukan. Selain itu ilmu ekonomi sebagai pengatur atau pengorganisasian terhadap suatu barang atau jasa yang ada dipakai atau digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Ilmu Ekonomi

  • Karena dapat mengetahui bahwa ilmu ekonomi memiliki kelanjutan dari adanya interaksi antara kehidupan makhluk hidup sama alam sekitarnya dalam Terjadi pilihan yang berhubungan sama kegiatan ekonomi
  • Karena dapat Memanfaatkan ilmu Ekonomi Sebagai tumpuan dan juga sebagai pendapat kebersamaan atau pendapat tiap kelompok,masyarakat,individu
  • Karena dapat membuat keadaan untuk memberikan hasil yang diharapkan
  • Karena dapat membuat maju Perekonomian
  • Karena dapat membuat seseorang untuk membuka atau menciptakan sesuatu yang baru dalam kegiatan usaha yang terlibat pemahaman untuk mengetahui usaha – usaha yang kemudian diatur, dapat mengambil risiko, dll

Ilmu ekonomi juga dapat di pahami sebagai usaha dalam membuat suatu alternatif barang atau jasa untuk memuaskan kebutuhan hidup manusia yang tak terbatas.

Terkait dengan upaya tersebut, ilmu ekonomi sangat bermanfaat bagi manusia karena:

  1. Menentukan cara yang tepat dalam memanfaatkan sumber daya yang langka menjadi alat pemuas kebutuhan yang memberikan kepuasan maksimal
  2. Menggunakan alat pemuas kebutuhan yang terbatas dalam kombinasi dan pilihan yang paling memuaskan, serta
  3. Memilih dan menetapkan urutan kebutuhan dari yang paling penting (di prioritaskan) sampai yang kurang penting

Penggolongan Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi memiliki peran yang santa penting di dalam masyarakat dan memberikan dampak yang besar untuk kehidupan masyarakat. Pembedaan ilmu ekonomi menjadi ilmu ekonomi positif dan normatif dimulai pada Abad ke-19 oleh beberapa tokoh ekonomi seperti John Stuart Mill dan John Neville Keynes (ayah dari John Maynard Keynes, pencetus ideologi ekonomi Keynesianisme).

Agar lebih jelasnya anda dapat menyimak penjelasan menurut Rhona C. Free dalam bukunya yang berjudul 21”Century Economics” tentang apa itu ilmu ekonomi positif dan ilmu ekonomi normatif.

Ilmu ekonomi positif

Pengertian Ilmu Ekonomi Positif adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana manusia memenuhi kebutuhan tanpa memasukkan aspek non ekonomi seperti agama, pandangan hidup, etika, hukum, filsafat, dan politik. Ilmu ekonomi positif secara murni menitikberatkan pada hasil untung dan rugi di setiap kegiatannya dan hanya menjelaskan peristiwa-peristiwa ekonomi yang terjadi dalam kehidupan masyarakat secara apa adanya, tanpa dikaitkan dengan beberapa aspek non ekonomi. Ilmu ekonomi positif disebut juga ilmu ekonomi deskriptif.

Contoh analisa di dalam ilmu ekonomi positif yaitu jika ada permintaan meningkat maka harga akan mengalami kenaikan. Analisis ekonomi positif memiliki hubungan dengan beberapa pernyataan ekonomi mengenai apa yang terjadi di dunia nyata.

Ilmu ekonomi normatif

Pengertian Ilmu Ekonomi Normatif adalah ilmu yang mempelajari kegiatan manusai dalam memenuhi kebutuhan dengan cara mengembangkan teori-teori yang memuat unsur-unsur non ekonomi. Cakupan ilmu ekonomi normatif lebih luas daripada ilmu ekonomi positif. Analisis dalam ekonomi normatif biasanya berupa pernyataan ekonomi yang mana menunjukkan apa yang seharusnya terjadi. Contohnya yaitu bagaimana harga terbentuk dikarenakan adanya permintaan dan penawaran.

Menurut Alfred W. Stonier dan Douglas C Hague membagi ilmu ekonomi menjadi tiga kelompok yaitu:

Ilmu Ekonomi Deskripstif (Descriptive Economic)

Pengertian Ilmu Ekonomi Deskriptif adalah analisis ekonomi yang menggambarkan kondisi sebenarnya berdasarkan kondisi fakta dalam perekonomian. Contohnya, kondisi krisis moneter yang terjadi di Negara Indonesia pada tahun 1998.

Ilmu Ekonomi Teori (Economics Theory)

Pengertian Ilmu Ekonomi Teori adalah analisis ekonomi yang berusaha menjelaskan, mencari pengertian, hubungan sebab akibat, dan cara kerja sistem ekonomi. Nah, dalam Ilmu ekonomi teori di bagi lagi menjadi dua macam yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro.

Pengertian ilmu ekonomi mikro dan makro sebagai berikut:

Ekonomi mikro

Pengertian Ilmu Ekonomi Mikro adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dan rumah tangga produksi atau perusahaan dalam membuat keputusan untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas.

Ekonomi makro

Pengertian Ilmu ekonomi makro adalah ilmu yang mempelajari mekanisme kerja perekonomian secara besar dan keseluruhan. Contohnya seperti pendapatan nasional, tingkat pengangguran, tingkat pertumbuhan, tingkat harga dan inflasi.

Ilmu Ekonomi Terapan (Applied Economics)

Pengertian Ilmu Ekonomi Terapan yaitu analisis ekonomi teori dengan tujuan merumuskan kebijakan-kebijakan dan pedoman dalam menangani masalah ekonomi tertentu. Jadi, ilmu ekonomi terapan memiliki sifat yang praktis dengan menerapkan pengertian ekonomi pada bidang-bidang atau masalah-masalah tertentu.

Contohnya seperti ekonomi pembangunan, ekonomi politik, ekonomi internasional, ekonomi industri, ekonomi moneter, ekonomi perbankan, ekonomi syariah, ekonomi perusahaan, dan sebagainya.

Ilmu Ekonomi Syariah

Pengertian Ilmu Ekonomi Syariah

Pengertian Ilmu Ekonomi syariah yaitu ilmu ekonomi yang mana mempelajari perilaku manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan hidup berdasarkan syariat/nilai-nilai ketuhanan. Berikut ini merupakan beberapa pengertian ekonomi syariah menurut para ahli.

1) Yusuf Qaradhawi, merumuskan bahwa ekonomi syariah adalah ekonomi yang berdasarkan pada ketuhanan.

2) Muh. Abdul Mannan, mengemukakan bahwa Ilmu ekonomi syariah merupakan suatu ilmu pengetahuan sosial yang mana mempelajari ilmu ekonomi dari orang-orang yang memiliki nilai-nilai syariah.

3) Veithzal Rivai dan Andi Buchari, merumuskan bahwa Ekonomi syariah sebagai ilmu multidimensi atau interdisiplin, komprehensif dan saling terintegrasi yang mencakup ilmu islam bersumber dari Alquran dan Sunnah serta ilmu-ilmu rasional.

Tujuan ekonomi syariah

Permasalahan ekonomi merupakan salah satu permasalahan yang di perhatikan dalam ajaran agama, tentu memiliki tujuan yang sama yakni tercapainya kemaslahatan di dunia dan akhirat.

Tujuan ekonomi syariah adalah sebagai berikut:

  • Ekonomi yang baik dalam kerangka kerja norma-norma moral islam
  • Persaudaraan dan kesejahteraan universal
  • Distribusi pendapatan yang merata
  • Kemerdekaan dari individu dalam konteks kesejahteraan social

Prinsip ekonomi syariah

Prinsip-prinsip ekonomi syaraiah secara garis besar adalah:

  • Sumber daya di pandang sebagai amanah Tuhan YME kepada manusia, sehingga pemanfaatannya harus bisa di pertanggungjawabkan di akherat kelak.
  • Kepemilikan pribadi diakui dalam batas-batas tertentu yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat dan tidak mengakui pendapatan yang di peroleh secara tidak sah.
  • Bekerja adalah kekuatan penggerak utama kegiatan ekonomi syariah
  • Kepemilikan kekayaan tidak boleh hanya dimiliki oleh segelintir orang[1]orang kaya, dan harus berperan sebagai kapital produktif yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
  • Islam menjamin kepemilikan masyrakat dan penggunaannya dialokasikan untuk kepentingan orang banyak.
  • Seorang muslim harus tunduk kepada Allah dan hari pertanggungjawaban di Akhirat
  • Zakat harus di bayarkan atas kekayaan yang telah memenuhi batas (nisab)
  • Islam melarang riba dalam segala bentuknya.

Karakteristik ekonomi syariah

  • Menjunjung tinggi prinsip keadilan, di antaranya dalam sistem bagi hasil (profit and loss sharing)
  • Terdapat dialektika antara nilai-nilai spiritualme dan materialism
  • Kebebasan ekonomi artinya tetap membenarkan kepemilikan individu dan kebebasan dalam bertransaksi sepanjang dalam koridor syariah
  • Kepemilikan multijenis artinya hakikatnya pemilik alam beserta isinya hanyalah Tuhan YME semata, harta yang di miliki manusia hanya titipan
  • Menjaga kemaslahatan individu dan masyarakat.

Manfaat ekonomi syariah

Manfaat ekonomi syariah sebagai berikut:

  • Mewujudkan integritas muslim yang menyeluruh, sehingga islamnya tidak lagi parsial.
  • Menerapkan dan mengamalkan ekonomi syariah melalui lembaga[1]lembaga keuangan syariah melalui praktik bagi hasil.
  • Praktik ekonomi syariah bernilai ibadah, karena telah mengamalkan syariat Tuhan YME.

Demikian merupakan penjelasan terkait dengan pengertian ilmu ekonomi, hakikat ilmu ekonomi dan jenis jenis ilmu ekonomi yang dapat anda pahami dan pelajari. Semoga artikel tentang ekonomi ini dapat bermanfaat dengan baik untuk anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *