Mengenal Apa Itu Konjungsi – Ketika kita sedang menulis atau menyusun sebuah karya ilmiah. Kita sering diberi saran untuk menggunakan konjungsi pada posisi dan kondisi yang tepat. Sebenarnya apa itu konjungsi? mari kita cari jawaban pertanyaan apa itu konjungsi pada bahasan dibawah ini. Check This Out!
Pengertian Konjungsi
Konjungsi ialah kata hubung yang bersifat penting yang berada dalam sebuah kalimat. Fungsi dari konjungsi adalah agar pembaca lebih mudah memahami makna dari sebuah kalimat atau gagasan dari penulis.
Konjungsi adalah kata sambung atau kata penghubung yang mana kata tersebut menghubungkan kata – kata, ungkapan, atau kalimat lainmya yang memiliki fungsi tertentu. Konjungsi memiliki dua jenis yaitu konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinative. Konjungsi koordinatif berfungsi untuk menghubungkan kalimat yang setara dan bisa berdiri sendiri meskipun tidak adanya kata sambung. Sedangkan konjungsi subordinative berfungsi menyambungkan kalimat yang tidak setara dan tidak dapat berdiri sendiri.
Sebagai seorang penulis, wajib mengetahui dan memahami penggunaan konjungsi yang tepat pada setiap model tulisan, dari cerita fiksi maupun non fiksi. Pengetahuan tentang apa itu konjungsi dan konsep dasar konjungsi sudah diajarkan dan dipelajari disaat bangku sekolah. Penggunaan konjungsi yang kurang tepat akan membuat kalimat menjadi rancu dan miskomunikasi. Maka dari itu, penulis harus tahu dan paham pengertian konjungsi secara umum, pengertian berdasarkan ahli, fungsi konjungsi, dan macam model konjungsi.
Fungsi Konjungsi
Selain memahami pengertian apa itu konjungs, penulis yang baik harus memahami fungsi – fungsi dari konjungsi. Karena tujuan dari penggunaan konjungsi adalah mempertegas makna dari kalimat dan tidak terjadi misinterpretasi, jadi dilarangan menggunakan konjungsi dengan asal – asalan. Berikut ini fungsi dari konjungsi:
- Kata penghubung suatu kata dengan kata
- Kata penghubung suatu frasa dengan frasa
- Kata penghubung suatu klausa dengan klausa
- Kata penghubung paragraph dengan paragraph
- Kata penghubung kalimat dengan kalimat
Macam Model Konjungsi
Setelah memahami fungsi dan pengertian apa itu konjungsi, selanjutnya adalah mengetahu berbagai macam konjungsi. Sehingga penulis dapat menggunakan konjungsi dengan baik dan tepat.
Konjungsi Intrakalimat
Konjungsi satu ini adalah jenis konjungsi yang menyambungkan antara klausa anak dengan klausa induk. Penggunaan konjungsi ini berada pada tengah kalimat. Konjungsi intrakalimat sendiri memiliki tiga jenis , yaitu: koordinatif, subordinative, dan korelatif.
Contoh kalimat:
- Kinan bermain boneka selepas pulang sekolah
Konjungsi Antar Kalimat
Jenis konjungsi yang mana berfungsi menghubungkan dua kalimat, tetapi kedua kalimat berupa kalimat sendiri. Konjungsi ini biasanya digunakan untuk menunjukkan perbedaan makna. Penggunaan konjungsi ini pada umumnya berada pada awal kalimat. Tetapi ditemui pula saat penulis meletakkan konjungsi ini setelah tanda baca pada beberapa kondisi. Konjungsi antar kalimat meliputi kata – kata berikut ini:
walaupun demikian, biarpun, setelah itu, sebelum itum oleh karena itu, dan masih banyak lagi.
Contoh kalimat:
- Febri merupakan siswa dengan kegiatan akademik yang padat. Walaupun demikian dia tidak lupa untuk beribadah.
Konjungsi Antar Paragraf
Konjungsi satu ini digunakan untuk menghubungkan dua paragraph menjadi satu paragraph yang koheren dan sistematis. Konjungsi ini biasanya digunakan untuk mengawali sebuah paragraph, yang memiliki hubungan dengan paragraph sebelumnya Kata hubung yang sering digunakan pada konjungsi antar paragraph adalah sebagai berikut: terlebih lagi, disamping itu, maka dari itu, berdasarkan
Konjungsi Aditif
Konjungsi yang termasuk kedalam konjungsi koordinatif yang mana memiliki fungsi menggabungkan dua kata atau frasa atau klausa dengan kedudukan yang sama. Adapun yang termasuk konjungsi aditif ialah; antara lain dan, lagipula, serta
Contoh kalimat:
- Reno sedang mencuci baju seerta mendengarkan music bersamaan
Konjungsi Pertentangan
Konjungsi pertentangan adalah suatu jenis konjungsi yang berfungsi menghubungkan dua kalimat yang sederajat, tapi kedua kalimat itu bertentangan. Kalimat kedua biasanya lebih penting, dibandingkan kalimat pertama. Adapun konjungsi pertentangan yang sering digunakan, antara lain sebaliknya, padahal, melainkan, akan tetapi, Sedangkan dan namun.
Contoh kalimat:
- Pejabat tetap melakukan korupsi, padahal sudah memiliki harta benda yang berkecukupan.
Demikian adalah informasi mengenai pertanyaan yang sering disampaikan tentang ap aitu konjungsi. Konjungsi adalah kata hubung yang berfungsi untuk menyambungkan dua kata atau kalimat agar makna yang diinginkan oleh penulis tersampaikan. Kalimat yang dihubungkan oleh konjungsi tidak selalu kalimat yang tidak berdiri sendiri. Konjungsi memiliki beragam macam dan fungsi yang wajib diketahui oleh penulis.