Secangkir Cerita di Kopi Aloha

Cerita ini berawal pada saat aku pulang kerja dari kantor salah satu perusahaan di Jogja dimana waktu sudah mulai sore dan cuaca pun lumayan cerah pada waktu itu.

Dalam secangkir cerita ini aku akan menceritakan tentang Sekar dan Kopinya waktu ngopi di Aloha, Hehehe. Sekar ini merupakan salah satu staf admin yang memang sudah sangat berpengalaman. Sebelumnya dia berpengalaman sebagai kasir di salah satu start up yang cukup besar di Jogja. (Aku tahu ini karena dia pernah cerita sebelumnya).

Okee, waktu sudah menunjukan bahwa sore atau senja telah tiba, kebetulan si sekar ini sedang menunggu jemputan dari bapaknya, dilihat lihat dia sedikit jenuh dan agak kesal dari raut mukanya (mungkin karena lama menunggu kali ya), yaudah aku tawarin dia tumpangan untuk pulang ke rumahnya yang berada di Cebongan Sleman.

Dalam perjalanan kami banyak berbincang, dari hasil berbincang tersebut dia menawari untuk nongkrong dan ngopi bareng di salah satu kafe dekat rumahnya yaitu Kafe Aloha. Stang motor akhirnya mengarah ke salah satu kafe yang berada dekat di Jombor tersebut.

Selanjutnya kami parkir motor di depan kafe tersebut , dan berjalan menuju ke kasir untuk memesan jenis minuman, yaps disini aku memesan Es Kopi Susu dan kentang goreng, sedangkan si Sekar memesan Es Kopi Latte yang mana Kopi Latte merupakan jenis kopi susu ala negara Italia yang dibalut dengan dinginnya es.

Setelah memesan minuman kami mencari tempat duduk yang nyaman dan pas untuk melanjutkan obrolan saat diperjalanan. Dalam obrolan ini si Sekar bercerita tentang dirinya yang sangat ingin melanjutkan ke bangku Kuliah.

Sekar ini ternyata habis lulus dari sekolahnya dia gap year untuk bekerja dan memenuhi kebutuhan hidupnya dan orang tuanya. Dari obrolan ini dia bercerita sangat ingin kuliah di salah satu perguruan tinggi di Jogja yaitu UGM. Dari sini aku memberinya semangat semua hal yang tak mungkin bisa jadi mungkin jika dilakukan dan dihadapi dengan baik.

Selain itu dia juga bercerita bahwa dia merupakan seorang penulis dan sudah menerbitkan satu buku yang berisi berbagai macam puisi tentang kerinduan, gak tau ya dia rindu sama siapa. wkwkwkw.

Setelah waktu menunjukan jam 8 malam akhrinya aku antarkan dia ke depan pintu rumahnya dan aku pun pulang ke kos ku yang berada di Monjali untuk beristirahat dan menyiapkan diri untuk menghadapi kerasnya hari esok.

To Be Continued

Lanjutannya nanti yaaa klo aga sedikit gabut dan selow. heheheh .