Indeks

Tips Mengembalikan Penciuman Yang Hilang

Covid-19 saat ini memang sedang merajalela di seluruh dunia. Penambahan kasus positifnya pun terus bertambah dari hari ke hari. Ini perlu menjadi perhatian kita untuk dapat mencegah penyebaran virus berbahaya ini. Salah satu gejala yang dialami oleh penderita Covid-19 adalah anosmia atau hilangnya kemampuan indera penciuman. Selain hilangnya penciuman, pasien juga akan berkurang kepekaan lidahnya untuk mengecap rasa makanan sehingga bisa menurunkan nafsu makan. Namun Anda tidak perlu khawatir karena kepekaan indera penciuman dan indera pengecap akan pulih dengan sendirinya. Mau tau cara mengobati anosmia? Yuk simak artikelnya berikut ini.

Menurut beberapa penelitian ahli, gejala anosmia ini merupakan kabar baik karena sebagai pertanda atau indikasi dari pemulihan dan penyembuhan tubuh dari sakit covid-19 ini. Anosmia merupakan suatu proses dimana indera penciuman sedang beregenerasi. Indera penciuman salah ketika menafsirkan sinyal tertentu karena rusaknya saraf penciuman sehingga dapat menyebabkan terjadinya perubahan kinerja pada indera penciuman dan pengecap atau perasa.

Beberapa hal yang dapat menyebabkan anosmia antara lain hidung yang tersumbat, masalah pada sinus, adanya tumor di dekat saraf penciuman, terjadinya cedera otak, atau bahkan karena terinfeksi virus Covid-19. Anosmia akibat Covid-19 menyebabkan hidung tidak mampu mencium bau. Hal ini dapat berlangsung dalam hitungan hari hingga berbulan-bulan lamanya.

Sebenarnya, gejala hilangnya indera penciuman dan perasa ini bisa sembuh dan fungsinya bisa kembali normal. Berikut beberapa tips mengenai cara mengobati anosmia yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah.

Latihan Indera Penciuman dengan Menghirup Minyak Kayu Putih

Mencium bau atau wangi dari benda yang beraroma kuat merupakan salah satu cara alami yang bisa diandalkan untuk mengobati anosmia. Minyak kayu putih menjadi barang esensial yang pasti dimiliki setiap orang di rumahnya. Kegunaan minyak kayu putih sangat banyak terutama jika sedang flu maka minyak kayu putih bisa membantu melegakan pernapasan. Minyak kayu putih ini juga bisa membantu sebagai antisipasi jika telah infeksi virus Covid-19. Salah satu jenis minyak atsiri ini bisa untuk mengembalikan indera penciuman yang hilang akibat anosmia.

Cara melatih indera penciuman dengan minyak kayu putih adalah dengan menghirup aroma minyak kayu putih berulang kali selama 30 detik sambil berkonsentrasi. Hal ini bisa Anda lakukan setiap 3x sehari. Apabila Anda tidak memiliki minyak kayu putih di rumah, Anda juga bisa menggunakan bahan makanan yang ada di dapur contohnya kopi, jeruk, lemon, atau minyak-minyakan lain yang menghasilkan aroma yang cukup kencang.

Tindakan ini dapat melatih syaraf otak untuk dapat kembali mengenali sinyal rasa dan bau. Dalam waktu kurang lebih 6 minggu, biasanya anosmia bisa sembuh. Latihan penciuman ini lebih efektif apabila dilakukan dengan aroma yang sama setiap harinya.

Menyeleksi Makanan yang Akan Anda Makan

Ketika sedang sakit, tubuh perlu asupan makanan bergizi untuk dapat melawan berbagai penyakit yang telah menyerang tubuh dan mengembalikan kondisi tubuh agar bisa fit seperti semula. Namun, pada penderita anosmia tentu nafsu makannya menurun sehingga malas makan karena lidah mati rasa dan nafsu makan jadi hilang. Walaupun demikian Anda harus tetap mengkonsumsi asupan makanan yang bergizi agar cepat sembuh.

Untuk mengatasi hilangnya nafsu makan ketika sedang sakit, sebaiknya memperbanyak mengkonsumsi buah-buahan dengan rasa dan aroma yang cukup kuat agar bisa melatih indera penciuman dan pengecap. Selain dapat melatih indera pencium dan pengecap, langkah ini juga dapat membantu proses pemulihan kesehatan pasien covid-19 serta dapat memperkuat kekebalan tubuh. Apabila Anda bosan atau tidak suka mengonsumsi buah yang dipotong-potong, maka Anda bisa menggantinya dengan membuat jus atau smoothies yang lebih menyegarkan.

Mengkonsumsi Jahe

Jahe merupakan salah satu tanaman yang menjadi bahan dapur dengan aroma yang sangat kuat. Jenis empon-empon ini memiliki kandungan aktif bernama gingerol yang memberikan aroma dan rasa khas pada jahe. Kandungan ini juga bisa merangsang indra penciuman dan perasa.

Jahe juga merupakan ekspektoran alami yang bersifat antimikroba yang mampu membantu sebagai obat untuk infeksi pada saluran hidung. Selain itu jahe juga memiliki manfaat lain yakni dapat membersihkan partikel rematik dari dalam hidung. Cara mengobati anosmia dengan menggunakan jahe adalah dengan cara mengunyah jahe secara langsung. Atau Anda juga bisa menyeduhnya menjadi suatu minuman hangat berupa teh sari jahe.

Minum Ramuan Bawang Putih

Bawang putih merupakan salah satu obat herbal untuk membantu mengobati gejala anosmia akibat virus Covid-19. Kandungan utama pada bawang putih adalah asam risinoleat yang bersifat anti peradangan dan anti bakteri sehingga digunakan sebagai obat anosmia secara alami. Cara mengobati anosmia secara alami menggunakan bawang putih cukup mudah. Geprek 4-5 siung bawang putih kemudian tambahkan secangkir air mendidih dan direbus dalam waktu 2 menit. Anda bisa meminum ramuan bawang putih ini saat masih hangat sebanyak 2 kali sehari untuk membantu sel saraf penciuman pada hidung mengenal kembali bau-bauan.

Meminum Seduhan Daun Mint

Daun mint merupakan obat alami untuk penyembuhan anosmia. Di dalam daun mint terkandung menthol yang memiliki zat antimikroba dan antiperadangan. Zat-zat tersebut dapat membantu untuk mengatasi hidung yang tersumbat atau bahkan tidak bisa mencium bau. Selain itu, jika Anda meminum seduhan daun mint bisa membantu melegakan saluran pernapasan.Cara mengobati anosmia dengan seduhan daun mint yakni dengan cara merebus 10-15 lembar daun mint di dalam secangkir air. Setelah mendidih, Anda bisa menyaring seduhan daun mint tersebut. Jika Anda suka manis, maka Anda bisa menambahkan satu sendok madu untuk membantu melegakan saluran pernapasan serta mengatasi hidung yang terkena anosmia atau tidak bisa mencium bau.

Membilas Hidung Menggunakan Air Garam

Proses membilas hidung menggunakan air garam ini banyak dilakukan untuk mengatasi hilangnya kemampuan penciuman karena alergi. Pada pasien penderita Covid-19, dapat mencoba hal ini untuk mengobati anosmia. Anda bisa membilas bagian dalam hidung menggunakan larutan air garam guna mengembalikan indera penciuman dan perasa yang hilang.

Apabila Anda tidak bisa membuat larutan air garam sendiri di rumah, jangan khawatir karena beberapa apotek telah menjual larutan air garam dalam bentuk sachet. Kemudian, Anda bisa membilas hidung menggunakan larutan tersebut.

Berkonsultasi dengan Dokter

Cara mengobati anosmia akibat Covid-19 apabila cara-cara alami yang Anda lakukan sendiri di rumah tidak berhasil adalah dengan berkonsultasi langsung dengan dokter. Nantinya, dokter akan memberikan saran medis yang untuk membantu Anda dalam mengatasi anosmia akibat infeksi Covid-19 ini.

Menurut beberapa studi, vitamin A intranasal, diduga dapat membantu untuk meningkatkan neurogenesis indra penciuman. Sedangkan omega-3 sistemik dapat bekerja melalui fungsi neuroregeneratif (neuroregenerative) atau anti inflamasi (anti-inflammatory).

Nah, itulah beberapa tips dan cara mengobati anosmia akibat infeksi Covid-19. Jangan sekali-kali Anda menyepelekan virus yang berbahaya ini karena sudah banyak korban yang berjatuhan akibat infeksi virus Covid-19. Tetap patuhi protokol kesehatan dengan menerapkan jaga jarak, rajin mencuci tangan dan selalu mengenakan masker. Apabila Anda merasakan gejala Covid-19, segeralah melakukan tes pemeriksaan agar segera dapat terobati dengan baik dan tidak menular kemana-mana.

Exit mobile version