Rapper dan produser terkenal, Sean “Diddy” Combs, kini tengah menghadapi krisis besar dalam hidupnya dengan lebih dari 120 tuduhan kekerasan seksual, perdagangan manusia, dan eksploitasi yang melibatkan sejumlah korban di bawah umur. Tuduhan tersebut diajukan oleh pengacara Texas, Tony Buzbee, yang mengungkapkan bahwa para korban termasuk anak-anak yang berusia serendah 9 tahun pada saat kejadian.
Kasus ini bermula pada akhir 2023 ketika mantan pacar Diddy, Cassie Ventura, menggugatnya atas tuduhan perdagangan manusia dan kekerasan selama hubungan mereka. Meskipun kasus tersebut diselesaikan di luar pengadilan, sejumlah laporan baru terus berdatangan dari berbagai negara bagian di AS.
Selain tuduhan pelecehan, kasus ini juga menyebut adanya “freak off parties,” di mana korban dipaksa terlibat dalam aktivitas seksual melalui ancaman dan narkoba. Diddy saat ini ditahan di Metropolitan Detention Center di Brooklyn, New York, setelah permohonan jaminannya ditolak dua kali.
Pengacara Combs dengan tegas membantah semua tuduhan ini, menyebutnya sebagai klaim yang tidak berdasar dan berjanji akan membuktikan bahwa kliennya tidak bersalah dalam pengadilan mendatang.